Pentingnya Manajemen Dalam Organisasi
Organisasi sebagai wadah dalam menjalankan kegiatan pada prinsipnya merupakan sub bagian pembahasan dalam manajemen yang tidak dapat di pisahkan satu dengan yang lainnya, karena organisasi merupakan salah satu alat yang digunakan dalam manajemen dalam mencapai tujuan yang di inginkan, yang pada pelaksanaannya sebagai kerangka kerja dan cara kerja secara bersama-sama dalam mewujudkan tujuan yang hendak dicapai.
Peran Penting Manajemen Bagi Kehidupan
Contoh Manajemen sebagai Informasi ialah sebagai informasi atau penagatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi.
Contoh manajemen dalam mengambil keputusan ialah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain ,
Jadi manajemen sanagat penting dalam kehidupan
kita karena dengan adanya manajemen dapat mengatur sesuatu dengan baik dan
benar .
Pentingnya Manajemen Dalam Menjalankan Organisasi
Manajemen pada prinsipnya bagaimana
mengatur kegiatan agar berjalan dengan
baik dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan
yang diharapkan tersebut akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia
yang terbatas baik pengetahuan, tehnologi, skill maupun waktu yang dimiliki
itu, dapat dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang dan
tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga secara sinergis dan mutual
simbiosis membentuk kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan dan
pencapaian tujuan lebih baik, tanpa ada kerjasama yang baik maka tidak ada
"manajemen". Bila toh ada, adalah manajemen tradisional atau
otoriter.
Uraian diatas memberikan dorongan untuk
menjawab suatu pertanyaan mengapa
manajemen itu penting dalam menjalankan organisasi?
Manajemen dikatakan penting, dalam menjalankan
kegiatan organisasi, pada dasarnya adalah :
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk di
kerjakan sendiri, sehingga diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan
tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2. Suatu organisasi akan berhasil guna dan
berdaya guna
3. Manajemen yang baik dapat meningkatkan
kinerja dari semua potensi yang dimiliki
4. Manajemen
yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan
5. Manajemen yang baik harus jelas sasaran
yang hendak dituju
6. Manajemen merupakan suatu pedoman
pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi
7. Manajemen
yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisan, komunikasi yang
kontruktif, seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai
sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8. Manajemen diperlukan untuk kemajuan,
dan pertumbuhan Juga perkembangan agar lebih baik
Pentingnya
Pengorganisasian
Pengorganisasian menyebabkan
timbulnya sebuah struktur organisasi, yang dianggap sebagai sebuah kerangka
sebuah kerangka yang masih dapat menggabungkan usaha-usaha mereka dengan baik.
Salah satu bagian penting tugas
pengorganisasian adalah mengharrmonisasikan kelompok orang yang berbada,
mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan
kemampuan-kepampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu. (George
Sebenarnya yang dimaksud dasar harap tersebut diatas adalah dapat dihasilkannya
sinergisme, yang berarti perlu adanya tindakan-tindakan simultan units
individual atau yang terpisah yang secara bersama-bersama dapat menghasilkan suatu efek
total yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dari komponen - komponen individual. Jadi
pengorganisasian merupakan sebuah kasus yang dapat menimbulkan effek yang
sangat baik dalam upaya menggerakan seluruh aktivitas dan potensi yang bisa
diwadahi serta sebagai pengawasan manajerial.
organisasi
informal
organisasi informal,
yaitu :
1. Organisasi informal adalah hubungan pribadi dalam organisasi yang mempengaruhi putusan di dalam organisasi tersebut tetapi ditiadakan dari skema formal dan tidak panggah dengan struktur formal organisasi.
1. Organisasi informal adalah hubungan pribadi dalam organisasi yang mempengaruhi putusan di dalam organisasi tersebut tetapi ditiadakan dari skema formal dan tidak panggah dengan struktur formal organisasi.
2. Organisasi informal tumbuh karena berbagai faktor baik ekstern (pendidikan, umur, senioritas, jenis kelamin, latar belakang etnisdan kepribadian), maupun intern (jabatan, upah, jadwal kerja, mobilitas, dan simbol status)
3. Organisasi informal membentuk klik status dan peranan, norma dan sanksi serta metode kerja sendiri lain dengan aturan formal.
4. Organisasi informal dapat bermanfaat pagi pribadi anggota dan organisasi, namun juga dapat membahayakan organisasi.
5. Organisasi informal berkembang dalam berbagai bentuk.
Perbedaan Informal dan Formal
1.
Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam
organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal
tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2
Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul
dan dipilih dalam informal.
3.
Pengendalian perilaku. Organisasi formal
mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan
kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal
terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari
pada para anggota suatu kelompok informal.
KESIMPULAN
Ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal
dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup
bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai
organisasi informal dan setiap organisasi informal berkembang dalam berbagai
tinkatan formal.
0 komentar:
Posting Komentar