HUBUNGAN
AKUNTANSI DENGAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
A. TUJUAN PERUSAHAAN_______________________________________________
Tujuan
perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya dan untuk
meningkatkan kekayaan bersih para pemegang saham. Tujuan lain perusahaan adalah
untuk mencinptakan lingkungan kerja yang baik,aman dan sejahtera bagi semua
karyawan perusahaan dengan memberikan gaji yang layak dan kesejahteraan yang
terbaik dari yang baik sehingga perusahaan menghasilkan produk (barang dan jasa)
yang mengungguli para pesaing dalam pemenuhan keinginan dan kebutuhan konsumen,
yang pada giliranya perusahaan meningkatkan pangsa pasar.
B. AKUNTANSI_________________________________________________________
Akuntansi
didefinisikan sebagai seni untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mencatak dan
menghasilkan laporan, yaitu laopran keuangan yang dapat digunakan oleh
pihak-pihak yang berkepentingan (STAKE HOLDERS) baik pihak didalam perusahaan
atau diluar perusahaan.
C. SISTEM______________________________________________________________
Sistem
adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Kriteria
dalam sistem adalah :
1. Sistem harus dirangkan untuk mencapai
tujuan.
2. Elemen dari sistem harus memppunyai
rencana yang ditetapkan.
3. Elemen dalam sistem harus berhubungan
dan berkaitan dalam pencapaian tujuan organisasi pada umumnya dan pencapaian
divisi atau departement pada khususnya.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi,
energi dan material) lebih penting daripada element sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari
pada tujuan divisi atau tujuan departement.
D. MANAJEMEN________________________________________________________
Manajemen
diartikan sebagai seni dalam proses perencanaan , pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan atau sasaran
kinerja.
Fungsi
manajemen meliputi planning, orgizing, actuating dan controlling (POAC).
E. PENGENDALIAN (CONTROLLING)____________________________________
Pengendalian
didefinisikan sebagai hubungan antara prosedur dan sistem yang berkaitan dengan
peencapaian tujuan perusahaan. Pengendlian akutansi meliputi :
1.
Penyusunan
anggaran dan perencanaan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan dan
sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan.
2.
Pelaksanaan
rencana.
3.
Pemantauan
kinerja.
4.
Mengavaluasi
kinerja aktual terhadap bencana.
5.
Memperbaiki
pengendalian terhadap hal yang terjadi diluar situasi.
Konsep
pengendalian manajemen memberikan informasi mengenai kinerja manajer dan unit
bisnis atau divisi dan pengendalian stragik menghasilkan informasi yang
berhubungan dengan kinerja keuangan dan tingkat kompetisi perusahaan jangka
panjang.
F. SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN________________________________
Sistem
pengendalian manajemen adalah suatu rangkaian tindakan dan aktifitas yang
terjadi pada seluruh kegiatan organisasi dan berjalan secara terus menerus.
Committee
of Sponsoring Organization (COSO) memperkenalkan 5 element kebijakan dan
prosedur yang dirancang dan diimplementasikan untuk memberikan jaminan bahwa
tujuan pengendalian manajamen akan dapat dicapai.
5
element pengendalian tersebut adalah :
1.
Lingkungan
pengendalian (control environment).
2.
Penilaian
risiko manajemen (management risk assessment).
3.
Sistem
komunikasi dan informasi (information and comunication sistem).
4.
Aktifitas
pengendlian (control activities).
5.
Monitoring.
G. KETERBATASAN SISTEM MANAJEMEN________________________________
Beberapa
keterbatasan rangcangan menejemen puncak yang dapat diidentifikasikan antara
lain :
1.
Kurang
matangnya suatu perkembangan.
2.
Kegegalan
menjalankan perintah.
3.
Pengabaian
manajemen.
4.
Adanya
kelusi.
H. TUJUAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN_______________________
Tujuan
perancangan suatu sistem pengendalian manajemen adalah :
1.
Diperolehnya
keandalan dan integritas informasi.
2.
Kepatuhan
pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan ketentuan yang berlaku.
3.
Melindungi
harta perusahaan.
4.
Pencapaian
kegiatan yang ekonomis dan efisien.
I. UNSUR-UNSUR SISTEM PENGENDALIAN
INFORMASI__________________
Suatu
sistem pengendalian manajemen yang dapat diandalkan (reliable) harus memenuhi
unsur-unsur berikut :
1.
Keahlian
karyawan (pegawai) sesuai dengan tanggung jawabnya.
2.
Pemisahan
tugas.
3.
Sistem
pemberian wewenang, tujuan dan teknik serta pengawasan yang wajar untuk
mengadakan pengendalian atas harga, utang, penerimaan dan pengeluaran.
4.
Pengendalia
nterhadap penggunaan harta dan dokumen serta formulir yang penting.
5.
Periksa
fisik harta dengan catatan-catatan harta dan utang, atau yang benar-benar ada
dan mengadakan tindakan koreksi jika dijumpai adanya perbedaan.
J. FUNGSI DAN CONTROLLER__________________________________________
Controller
harus melakukan kegiatan akuntansi dan mengolah data keuangan menjadi informasi
yang bermanfaat bagi pemimpin perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dan
mengumpulkan organisasi.
Fungsi-fungsi
dari controller adalah sebagai berikut :
1.
Menyusun
dan mengawasi semua catatan akuntansi perusahaan.
2.
Menganalisis
biaya produksi.
3.
Menganalisis
biaya penjualan, administrasi dan umum.
4.
Menyusun
anggaran perusahaan.
5.
Memastikan
bahwa semua harta preusahaan telah diasuransikan.
6.
Menyusun
laporany ng berhubung dengan pemerintah.
7.
Memastikan
bahwa penilaian persediaan barang dagang sesuai dengan kebijakan.
8.
Melakukan
cek fisik persediaan.
9.
Melakukan
cek fisik aktiva tetap.
10.
Memberikan
nomor pada setiap aktiva tetap.
11.
Memastikan
dan mengotorosasi pengeluaran yang nilainya relatif tinggi.
12.
Memperbaiki
sistem dan standar prosedur perusahaan.
13.
Mengembangkan
dan mengotorisasai kebijakan dan prosedur akuntansi.
14.
Membantu
pimpinan dengan menyajikan analisis dan membuat rekomendasi dari presepsinya
untuk memecahkan masalah organisasi
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PADA SAAT KRISIS DAN PERILAKU ORGANISASI
A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA SAAT YANG
TIDAK MENENTU______
Pada
saat keadaan perekonomian yang tidak menentu, para manajer organisasi sangat
sulit untuk membuat perencanaan, baik perencanaan untuk 3 bulan apalagi untuk 1
tahun.
B. METODE UNTUK MENGHADAPI LINGKUNGAN YANG
TIDAK PASTI____
Perusahaan
dapat menggunakan metode-metode yang sistematis untuk menghadapai lingkungan
yang tidak pasti, antara lain :
1.
Memahami
lingkungaan usaha perusahaan.
2.
Menyusun
sebuah rencana.
3.
Menjadi
seorang pemimpin yang kuat.
4.
Memperkuat
tim.
5.
Memahami
kebutuhan perubahan yang diperlukan akan bisnis.
C. KEPUTUSAN YANG BAIK_____________________________________________
Untuk
mengambil sebuah keputusan diperlukan informasi yang mendukungnya, atau adanya
informasi yang lengkap, seorang manajer hanya membuat keputusan sberdasarkan
pengalaaman dan inti isi.
Karakteristik
sebuah keputusan yang baik :
1.
Tepat.
2.
Jelas.
3.
Pilihan
yang kreatif.
4.
Pengumpulan
informasi yang tepat.
5.
Alasan.
6.
Komitmen.
D. KUNCI SUKSES SEORANG CONTROLLER______________________________
Saah
satu alasan hanya sedikit controller yang sukses adalah karena mereka takut
akan kegagalan, mereka takut akan membuat kesalahan dan mereka takut akan uang.
Seorang
controller yang berhasil adalah yang mau belajar dari seluruh dari seluruh
pengalaman yang dialaminya.
Berikut
adalah kunci sukses seorang controller :
1.
Jangan
menyalahkan.
2.
Jumpai
rekan-rekan baru.
3.
Belajar
dari kesalahan.
E. MENGATASI KETAKUTAN____________________________________________
Pada
masa yang turbulen, sebagai pemimpin/controller/manajer harus tetap sabar dan
menjaga keseimbangan sistem organisasi sehingga organisasi dapat mempertahankan
prespektif, visi jangka panjang dan menikmati peluang yang muncul dari masa
yang serba tidak menentu.
Controller
perusahaan harus memotifasi dan mengingatkan para karyawan perusahaan bahwa
organisasi tidak menjual produknya kepada data atau ngka statistik dan angka
tingkat pengangguran.
F. MENGELOLA ORGANISASI SAAT KRITIS______________________________
Resep
seorang controller untuk mengelola organisasi pada saat krisis adalah sebagai
berikut :
Hapuskanlah
kata “RESESI” dalam benak seluruh karyawan dan diisi dengan kata “PELUANG”.
Masyaraka akan membeli rumah, mobil, sepatu, komputer, software, mesin
fotokopi, dll. Carilah peluang yang ada sesuai dengan organisasi yang dipimpin.
G. KEBIJAKAN YANG CERMAT DAN PEREKONOMIAN
YANG TERPURUK__
Pada
perekonimian yang stabil dan berkembang, controller memiliki waktu dan energi
yang banyak untuk mengevaluasi neraca perusahaan secara teratur, menganalisis
beban-beban perusahaan sehingga menghemat beban yang seharusnya tidak
diperlukan.
Seorang
controller dapat mempertimbangkan hal-hal berikut ini untuk menghemat biaya
perusahaan :
1.
Hindari
untuk melayani pelanggan yang tidak menguntungkan.
2.
Perhatikan
anggaran untuk beban teknologi.
3.
Tawarkan
pemutusan hubungan kerja bagi karyawan kinerja rendah.
4.
Jangan
melakukan pemutusan hubungan kerja pada karyawan kunci.
5.
Tangkaplah
peluang.
6.
Pertahankan
tunjangan kesejahteraan karyawan.
H. PENGERTIAN PRILAKU ORGANISASI_________________________________
Prilaku
organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajadi interaksi antara prilaku
sumber daya manusia didalam suatu organisasai yang dapat mempengaruhi kinerja
organisasi, baik kinerja individu, kinerja kelompok, maupun kinerja organisasi.
Pernbedaan
perilaku manusia dapat disebabkan oleh kemampuan, kebutuhan, cara berfikir
untuk menentukan pilihan prilaku, pengalaman, dan reaksi ytang berneda satu
sama-lain.
Berasarkan
pengertian organisasi diatas, prilaku organisasi terdapat unsur-unsur :
1.
Aspek-aspek
tingkah laku manusia dalam organisasi atau tingkah laku manusia dalam kelompok
tertentu.
2.
Asperk
yang timbul sebagai akibat pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja
didalamnya.
3.
Aspek
untuk memperlancar pencapaian tujuan organisasi dengan menghindari yang timbul
dalam organisasi.
I. TANTANGAN DAN PELUANG UNTUK PERILAKU
ORGANISASI_________
Salah
satu tantangan organisasi kedepan adalah untuk menciptakan keunggulan bersaing
dan mempertahankan kesinambungan bisnis sehingga tuntungan peningkatan
produktifitas kerja menjadi suatu keharusan. Salah satu cara untu meningkatkan
produktifitas kerja adalah melalui perubahan prilaku berfikir, perilaku
memecahkan masalah, perilaku bekerja, perilaku berinteraksi dengan sesama
individu lainya dan perilaku berinteraksi dengan kelompok dan perilaku
berorganisasi. Kunci keberhasilan suatu organisasi adalah kerjasama kelompok
yang bersifat kesinambungan dengan haus akan keberhasilan dan berkinerja tinggi
dengan demikian organisasi akan menghasilkan produktifitas yang sangat tinggi.
J. INDIVIDU___________________________________________________________
Didalam
suatu organisasi tidak semua individu tertarik dengan pekerjaanya sehingga
sebagai akibatnya target pekerjaan tidak tercapai, tujuan-tujuan organisasi
tidak tercapai karena tingkat kepuasan karyawan dan tingkat produktifitas yang
menurun.
Kemampuan
dari seorang karyawan terlihat dari :
1.
Kemampuan
intelektual.
2.
Kemampuan
fisik.
3.
Kepribadian.
K. PERSEPSI____________________________________________________________
Persepsi
merupakan suatu peroses pemberian arti yang diberikan oleh seorang individu
terhadap suatu hal atau masalah yang dihadapi. Persepsi secara umum diartikan
sebagai pandang seorang terhadap suatu hal.
L. KELOMPOK_________________________________________________________
Keompk
terdiri dari dua atau lebih individu yang saling berinteraksi dan saling
bergantungan dan yang mempunyaai suatu tujuan tertentu yang diatur dengan
seperangkat setandar hubungan serta seperangkat norma yang mengatur fungsi dari
masing-masing individu.
Mengklasifikasikan
kelompok :
1.
Kelompok
formal.
2.
Kelompok
informal.
M. KOMUNIKASI_______________________________________________________
Komunikasi
adalah prsoses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima.
Elemen-elemen
kominikasi terdiri dari :
1.
Manusia.
2.
Pesan-pesan.
3.
Saluran-saluran.
4.
Gangguan/barriers.
5.
Umpan
balik.
N. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI_______________________________________
Karakteristik
dari sebuah komunikasi adalah sebagai berikut :
1.
Komunikasi
adalah sebuah proses yang dinamis yang berarti semua element dari komunikasi
secara konstan berinteraksi dan mempengaruhi sesama.
2.
Komunikasi
bersifat tidak dapat diulang dan tidak dapat dibalik.
Saluran
komunikasi informal timbul karena :
1.
Adanya
ketidakpuasan anggota dalam organisasi.
2.
Adanya
kemacetan dalam komunikasi formal.
3.
Saluran
komunikasi formal sengaja dimacetkan.
Dampak
negatif yang muncul adalah jika suatu informasi informal yang kurang baik
dibiarkan berkembang dan tidak diantisipasi dengan baik oleh manajemen maka
dapat menyebabkan operasional perusahaan terganggu dan bahkan dapat menurunkan
kinerja perusahaan.
O. KONFLIK____________________________________________________________
Konflik
adalah semua yang berhubingan dengan ketidak sepakatan, perselisihan dan
pertentangan.
Pada
sebuah organisasi, gejala-gejala konflik dapat berupa :
1.
Pemrosotan
kinerja.
2.
Perselisihan.
3.
Pernghindaran
kontak sosial.
4.
Suasana
tegang.
5.
Semakin
seringnya digunakan kata-kata “mereka” dan “kita”.
6.
Sikap
terlalu formal atau terlalu sopan.
7.
Tidak
sabar menanti saat pekerjaan usai.
8.
Merosotnya
moral.
P. FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PERILAKU
ORGANISASI_______
Keberhasilan
pembangunaan suatu etika perilaku dalam pengembang organisasi yang mendukung
sacara efektif penerapan nilai-nilai budaya kerja, sangat errat hubunganya
dengan faktor-faktor penentu keberhasilan yang saling terkait satu dengan
lainya sebagai berikut :
1.
Adanya
komitmen dari manajemen puncak.
2.
Membangun
lingkungan organisasi yang kondusif.
3.
Pemberian
pendidikan dan pelatihan terus menerus.
4.
Menciptakan
saluran komunikasi yang efektif.
5.
Penegakan
kedisiplinan.
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
A. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN_________________________________
Laporan
keuangan merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi yang memberikan gambaran
keuangan tentang suatu perusahaan yang ssecara periodik disusun oleh manajemen
perusahaan.
B. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN________________________
Secara
umum, penyajian laporan keuangan oleh manajemen perusahaan bertujuan memberikan
informasi kuantitatif mengenai kondisi dan posisi keuangan perusahaan.
Fungsi
laporan keuangan untuk pihak external adalah sebagai :
1.
Pemasok
untuk mengetahui kinerja perusahaan dan sekaligus untuk mengetahui apakan
perusahaan berada dalam likuiditas yang baik untuk membayar atas produk yang
dijual.
2.
Kreditur
untuk mengetahui kinerja perusahaan yang titik fokusnya adalah membayar kembali
pokok pinjaman dan bunga.
3.
Penanaman
modal untuk mendapatkan informasi apakah modal yang ditanam layak untuk diperbesar
atau untuk diperkecil penanaman modal pada perusahaan.
4.
Calon
penanam modal yaitu untuk mendapatkan informasi apakah layak atau tidaknya
untuk melakukan investasi dalam perusahaan.
5.
Badan
pemerintahan untuk mengetahui besarnya pertumbuhan regional dan pertumbuhan
ekonomi nasional yang segaligu untuk mengawasi ketertiban pembayaran dan
administrasi perpajakan.
C. PRINSIP-PRINSIP DALAM PENYUSUSAN LAPORAN
KEUANGAN________
Prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum adalah suatu kebiasaan atau aturan yang baik untuk
menyusun lapoan keuangan.
Asumsi-asumsi
dan prinsip- prinsip akuntansi yang berlaku umum yang digunakan untuk menyusun
laporan keuangan sebuah perusahaan adalah sebagai :
1.
Kesatuan.
2.
Kelangsungan
hidup.
3.
Dapat
diperbandingkan
4.
Konsisten
5.
Tepat
waktu.
Menurut
standar pelaporan keuangan nasional laporan keuangan terdiri atas :
1.
Laporan
posisi keuangan.
2.
Laporan
laba rugi.
3.
Laporan
arus khas.
4.
Laporan
perubahan ekuitasi.
5.
Catatan
atas laporan keuangan.
D. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN_____________________________________
Analisis
laporan keuangan yang hanya menganalisis perkiraan yang ada dalam laporan
keuangan, maka pemakai laporan keuangan sulit menilai seberapa baik perusahaan
beroperasi.
Dalam
analisis rasio, ada 2 jenis perbandingan yang digunakan yaitu perbandingan
internal dan external.
E. JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN ______________________________________
Dalam
melakukan analisis terhadap rasio keuangan, jenis-jenis rasio keuangan yang
digunakan untuk menganalis kinerja dari suatu perusahaan sebagai berikut :
1.
Rasio
likuiditas.
2.
Rasio
solvabilitas atau rasio pengungkit.
3.
Rasio
kemampuan.
4.
Rasio
kegiatan.
5.
Rasio
kemampulabaan.
F. PENDEKATAN DENGAN SISTEM DU PONT_____________________________
Analisis
dengan pendekatan sistem DU PONT digunakan untuk menilai kondisi keuangan
dengan rumus sebagai berikut :
ROTA = EAT
Total Aktiva
Total Aktiva
ROTA
= Marjin Laba Bersih x Perputara Total Aktiva (TATO)
ROTA = EAT x Penjualan Bersih
Penjualan Bersih Rata-rata Total Aktiva
ROTA
= 0,06487 x 0,8471
ROTA
= 0,05495 » 0,055
ROTA
= 5,5%
G. RINGKASAN RASIO KEUANGAN______________________________________
Tugas
dari seorang controller dalam operasional perusahaan sesuai dengan alalisis
keuangan pada bab ini adalah :
1.
Manajemen
perlu memperbaiki efesiensi modal kerja.
2.
Aktiva
tetap yang tidak produktif lagi sebaiknya dijual.
3.
Persetujuan
pemberian kredit hendaknya dilakukan secara cermat.
4.
Sebaiknya
perusahaan mengurangi jumlah pinjaman.
5.
Pengelola
khas perlu diperhatikan.
STRATEGI
A. PENGERTIAN________________________________________________________
Menurut
Gerry Jhonson dan Kevan Scholles, strategi adalah the dirrection and scope of
an organization over thelong term, which achieves advantage for the
organization through its configuration of resources within a changing
environment, to meet the needs of markets and of fulfil stakeholder
expectations.
B. TINGKAT STRATEGI__________________________________________________
Strategi
terdapat pada berbagai tingkatan dalam sebuah organisasi. Tingkatan strategi
dapat dibagi atas 3 bagian, yaitu :
1.
Strategi
korporat.
2.
Strategi
bisnis.
3.
Strategi
operasional/fungsional.
C. PROSES DAN MODEL PERUMUSAN STRATEGI_________________________
Proses
perumusan strategi terdiri dari 3 tahapan, yaitu :
1.
Formulasi
strategi.
2.
Implementasi
strategi.
3.
Evaluasi
dan pengendalian kinerja.
D. ANALISIS STRATEGI_________________________________________________
1.
Analisis
LE PEST C.
2.
Lima
kekuatan PORTER.
3.
Tiga
strategi generik PORTER.
4.
Strategi
integrasi vertikal.
5.
Analisis
internal.
6.
Analisis
rantai nilai.
7.
Matrik
boston consulting group.
E. ANALISIS SWOT_____________________________________________________
Dalam
analisis swot diagnosis terhadap faktor-faktor lingkungan internal dan
faktor-faktor lingkungan external perlu dilakukan secara intensif.
Faktor-faktor internal perusahaan diindentifikasikan oleh kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahanya sedangkan keadaan externalnya ditentukan oleh
peluang-peluang dan ancaman yang berada dalam lingkungan bisnisnya.
0 komentar:
Posting Komentar