Definisi
Sistem Informasi Manajemen
Sistem merupakan berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod,jr). Integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukun funsi operasional manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi ( Gordon B. Davis). Sistem Informasi Manajemen merupakan ruang lingkup SIM itu sendiri tetapi tertuang pada tiga kata pembentukannya, yaitu, “system”, “informasi”, dan “manajemen” yang dimana ketiganya memliki hubungan yang saling berkaitan membentuk satu kesatuan dalam mencapai satu tujuan usaha. Menurut Jerry FithGerald system itu merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan atau berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan yang kita kerjakan. Dan menurut para ahli SIM itu ada pengembangan dan penggunaan system-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi para ahli yg bernama “Kroenke, David, 1989”. Dan ada juga yg mengatakan para ahli yg bernama “Mc.Leod, 1995”, dia menambakan definisi SIM yang merupakan sebagai suatu system berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah terjadi dimasa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang ada apa yang mungkin terjadi dimasa depan. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat meraka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Dan masih banyak lagi dari para ahli Definisi Sistem
Informasi Manajemen seperti “Stoner,
1996. Dll. Dan oleh karna itu penting untuk suatu perusahaan atau manajer
memiliki pengetahuan tentang potensi kemampuan system informasi yang sudah
terkomputerisasi sehingga akan mempermudah seorang manajer untuk menganalisis
secara sistematis. Dan
pengoperasian SIM itu sangat
mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang.
Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain
bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit.
Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan
muncunya peraturan dari pemerintah.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Informasi Manajemen (SIM), yaitu ketika suatu sistem informasi dirancang untuk
menyediakan informasi yang akurat, memiliki rentang waktu dan relevan untuk
mendukung efektivitas pengambilan keputusan manajemen. Tipe utama dari sistem
informasi manajemen memiliki tujuan-tujuan berikut :
a. Information Reporting Systems
(IRS), menyediakan informasi mengenai produk yang mendukung kebutuhan
pengambilan keputusan bagi pengguna akhir manajerial. Produk informasi berupa
tampilan dan laporan yang dapat diatur berdasarkan : permintaan, periode,
bergantung pada jadwal yang ditentukan, atau kapanpun diinginkan.
b. Decision Support Systems
(DSS) merupakan sistem yang interaktif dan berbasis komputer yang menggunakan
model keputusan dan spesialisasi basis data untuk membantu proses pengambilan
keputusan manajerial. DSS menyediakan model analisis, pembacaan data dan
kemampuan presentasi informasi yang memungkinkan para manajer untuk menghasilkan
informasi yang mereka butuhkan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
c. Executive Information Systems
(EIS), merupakan sistem informasi manajemen yang dibuat untuk kebutuhan
informasi strategis bagi para top manajer. Informasi berasal dari berbagai
sumber, termasuk surat-surat, memo, laporan berkala, hasil rapat, telepon dan
aktivitas sosial.
Beberapa
kategori utama dari sistem informasi, menyediakan klasifikasi yang lebih luas
dan unik, dan dapat mendukung aplikasi operasional, manajemen dan strategis, seperti
:
1. Expert System
(ES), merupakan sistem informasi berbasis pengetahuan yang menggunakan
pengetahuan mengenai area yang spesifik (khusus) untuk memberikan saran-saran
ahli yang mendukung pengambil keputusan operasional dan manajerial. Digunakan
dalam berbagai bidang seperti ; pengobatan, ilmu fisika, dan bisnis.
2. End User Computing systems
(EUS), merupakan sistem informasi berbasis komputer yang mendukung aplikasi
operasional dan manajerial bagi pengguna kahir, seperti ; word processing,
email dan pengambilan data dari database.
3. Business Function Information
systems, yaitu aplikasi operasional dan manajerial yang
mendukung fungsi bisnis dasar, seperti fungsi akunting, keuangan, pemasaran,
dan personalia.
4. Strategic Information Systems,
merupakan sistem informasi yang mendukung layanan dan produk yang kompetitif
untuk mencapai tujuan strategis.
Contoh
Aplikasi SIM di Instansi atau Perusahaan pada kantor pertanahan
Perkembangan organisasi
publik saat ini sangat pesat. Jika ditinjau dari segi administrasi Negara,
membuat usaha untuk merumuskan kerangka kerja (framework) Sistem Informasi Manajemen yang kita sering
singkat dengan SIM pada saat ini
organisasi publik merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Kantor Pertanahan
Kabupaten merupakan salah satu kantor pertanahan yang telah menerapkan kompuuterisasi system informasi
manajemennya untuk pelayanan pertanahan. Kajian implementasi merupakan suatu
proses merubah
gagasan atau program mengenai tindakan dan bagaimana kemungkinan
cara menjalankan
perubahan tersebut. Dalam menganalisis
bagaimana proses
implementasi
kebijakan itu berlangsung (secara efektif) dapat dilihat dari berbagai
model
implementasi kebijakan. Dalam melaksanakan kajian Implementasi Kebijakan
Sistem Informasi
dan Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS)
di Kantor
Pertanahan
Kabupaten Jepara ini, dengan melihat model implementasi dari Van Meter
dan Van
Horn. Menurut Van Meter dan Van Horn,
implementasi yang berhasil
merupakan fungsi
dari kemampuan organisasi pelaksana untuk melakukan apa yang
diharapkan untuk
dikerjakan. Dalam penelitian Implementasi Kebijakan Sistem
Informasi dan
Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS)
di Kantor Pertanahan
Kabupaten Jepara
ini, penulis membatasi dan memfokuskan variabel-variabel
implementasi dari Van Meter dan Van Horn yaitu pada faktor komunikasi, sumber daya, dan
sikap.
Pelayanan
administrasi pertanahan di
Kantor Pertanahan Jepara didukung
oleh beberapa sumber
daya antara lain sumber
daya informasi, yang merupakan
konsep dasar informasi
yang dikembangkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Bandung.
Konsep dasar tersebut
meliputi
teknologi, jaringan,
aplikasi, pengembangan dan
manajemen. Komponen-komponen sistem
informasi yang berkaitan
dengan pelayanan terdiri
dari lima
sumber daya antara lain
- Oracle Clian
- Dot Net
- Aplikasi KKP
- Microsoft Office
- Aoto Card Map
- Geo KKP
- Small Word
- Arc View
- Arc Gis
- Simak BMN
- SAI
- SKMPP
Elemen-elemen Penunjang SIM
Elemen-elemen penunjang SIM terbagi menjadi dua bagian, terdiri
dari komponen secara fungsional dan secara fisik.
Elemen
Sistem Informasi Manajemen secara Fungsional
a. Sistem Database
System Data Base adalah sebuah bank data yang di jangkau oleh system. Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.
System Data Base adalah sebuah bank data yang di jangkau oleh system. Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.
b. Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS cenderung di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pecarian pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS cenderung di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pecarian pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.
c. Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata. Konsep IRM menekankan pada efektifitas organisatoris sumber sistem informasi daripada spesifikasi teknikal atau efesiensi perangkat keras dan lunak.
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata. Konsep IRM menekankan pada efektifitas organisatoris sumber sistem informasi daripada spesifikasi teknikal atau efesiensi perangkat keras dan lunak.
d. User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.
e. Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.
Elemen
Sistem Informasi Manajemen secara Fisik
a.
Hardware
Peralatan komputer fisik dan alat-alat komputer yang saling berhubungan. Berikut ini merupakan 5 fungsi umum hardware, ialah :
Peralatan komputer fisik dan alat-alat komputer yang saling berhubungan. Berikut ini merupakan 5 fungsi umum hardware, ialah :
1.
Input atau masukan
2.
Central Processor (Perhitungan, pengendalian dan Primary Storage)
3.
Secondary storage untuk data dan program
4.
Output atau hasil atau keluaran
5.
Komunikasi
b. Software
Merupakan istilah yang diberikan untuk sekumpulan instruksi langsung yang memungkinkan hardware memproses data.
Merupakan istilah yang diberikan untuk sekumpulan instruksi langsung yang memungkinkan hardware memproses data.
Software diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
- Software Sistem
terdapat software pemrograman, operasi dan utilitinya, sedangkan,
- Aplikasi software
terdapat aplikasi bisnis, akuntansi, indrustri dll.
c.
Database
Merupakan sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan seperti pita komputer dan paket piringan.
Merupakan sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan seperti pita komputer dan paket piringan.
d. Prosedur Pengoperasian
Merupakan komponen fisk karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan instruksi.
Merupakan komponen fisk karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan instruksi.
e. Model Manajemen dan Pengambilan Keputusan
f. Personalia Pengoperasian
meliputi operator, progremer, analisa sistem, personalia penyimpanan data dan coordinator operasional SIM dan pengembangannya.
meliputi operator, progremer, analisa sistem, personalia penyimpanan data dan coordinator operasional SIM dan pengembangannya.
g. Jaringan Komputer dan komunikasi Data
Merupakan sistem penghubung yang memungkinkan sumber(resources) yang diakses oleh bersama.
Merupakan sistem penghubung yang memungkinkan sumber(resources) yang diakses oleh bersama.
h. User atau Sumber Daya Manusia